Wednesday, April 24, 2019

Artikel Game Online




Game Online dari waktu ke waktu semakin berkembang dan digemari banyak orang. Game online tidak memandang usia, baik muda maupun tua, semua gemar memainkan game online. Bahkan banyak orang yang menghabiskan banyak waktunya hanya untuk bermain game. Saya sendiri sebenarnya tidak begitu menyukai game online, tetapi saya juga pernah memainkan game online. Banyak dari teman-teman saya yang memainkan game online setiap harinya, oleh karena itu saya membuat artikel tentang Game Online dan juga untuk memenuhi tugas TPKI (teknik penulisan karya ilmiah).

Berdasarkan pemikiran saya sendiri, Game online itu sebenarnya sama seperti game-game yang lainnya, atau sama seperti game offline, hanya yang membedakannya adalah koneksi internet. Game offline hanya bisa dimainkan secara single player saja, berbeda dengan game online yang bisa dimainkan lebih dari satu player secara bersamaan dengan jaringan internet yang luas. Sehingga ini yang membuat game online lebih seru dari pada game offline.

Game online adalah  jenis permainan komputer yang menggunakan jaringan komputer (LAN atau internet) sebagai medianya. Biasanya game online tersedia sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.

Game online dimulai sejak tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang dikembangkan dengan tujuan awal untuk pendidikan. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan kemampuan time-sharing yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa belajar secara online, di mana beberapa pengguna dapat mengakses komputer secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk menciptakan permainan untuk banyak pemain (multiplayer games).

Game online pun benar-benar mengalami perkembangan setelah tahun 1995, pembatasan NSFNET(National Science Foundation Network) dihapuskan, membuat akses ke domain lengkap dari internet. Kesuksesan moneter menghampiri perusahaan-perusahaan yang meluncurkan permainan ini, sehingga persaingan mulai tumbuh dan menjadikan permainan daring semakin berkembang hingga hari ini.

Di Indonesia sendiri game online baru masuk pada awal tahun 2001. Game online yang pertama kali diluncurkan di Indonesia yaitu Nexia Online yang dibuat oleh “BolehGame” yang pada saat itu masih bergrafis 2 Dimensi. Untuk memainkan Nexia tidak membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi, cukup dengan  pentium 2 saja kita sudah dapat memainkannya.

Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan yang dimainkan di dalam suatu jaringan (LAN maupun Internet). Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya berskala kecil sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.

Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan komputer berbasis paket (packet based komputer networking), jaringan komputer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat.

Game online terbagi menjadi dua jenis yaitu web based game dan text based game. Web based games adalah aplikasi yang diletakkan pada server di internet dimana pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Jadi tidak perlu install atau patch untuk memainkan gamenya. Namun seiring dengan perkembangan, ada beberapa fitur yang perlu download untuk memainkan sebagian game, seperti Java Player, Flash Player, maupun Shockwave Player, yang biasanya diperlukan untuk tampilan grafis game tersebut. Selain itu, game seperti ini juga tidak menuntut spesifikasi komputer yang canggih, tidak lagi dan membutuhkan bandwith yang besar. Selain itu, sebagian besar web based game adalah gratis. Pembayaran hanya diperlukan untuk fitur-fitur tambahan dan mempercepat perkembangan akun pada game tersebut.

Sedangkan text based game bisa dibilang sebagai awal dari web based games. Text based games sudah ada sejak lama, dimana saat sebagian komputer masih berspefikasi rendah dan sulit untuk memainkan game-game dengan grafis tinggi, sehingga dibuatlah game-game dimana pemain hanya berinteraksi dengan teks-teks yang ada dan sedikit atau tanpa gambar (Bartle, 1990; Bruckman, 1992; Curtis, 1996).
Memang setelah masa tersebut, text based games hampir tidak pernah dilirik lagi oleh para gamers, namun pada akhir-akhir ini, mulai marak text based games yang beredar yang sekarang kita kenal sebagai web based game. Tentu saja dengan format yang lebih modern, grafis diperbanyak dan dipercantik, menggunakan koneksi internet dan developer game yang makin kreatif.

Jenis-jenis Game Online:

1.      First Person Shooter (FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di Indonesia, game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan). Contoh game genre ini antara lain Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Half-Life, Counter-Strike, Perfect Dark, Time Splitters, Call of Duty, System Shock, dan Golden Eye 007.
2.      Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter. Contoh Age of Empires, Rise of Nations, Stronghold, Warcraft.
3.      Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja Need For Speed Undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360 (Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
4.      Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, dan flash.
5.      Massive Multiplayer Online Games Role Playing Game (MMORPG), adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (lebih 100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata. Contoh dari genre permainan ini World of Warcraft, The Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy, Ragnarok, DOTA (Lindsay Grace, 2005).

Gambaran yang ingin mencoba memainkan game online, berikut adalah dampak dari gemar bermain game online:

Dampak Positif :

a.       Dapat menambah teman dengan siapa saja tanpa terbatasi oleh jarak dan waktu.
b.      Mengasah daya fikir untuk anda yang memainkan game online berjenis RTS.
c.       Menghilangkan stres saat anda sedang banyak fikiran.
d.      Mengisi waktu luang.

Dampak Negatif :

a.       Kerusakan pada indera pengelihatan.
b.      Radiasi secara berlebihan.
c.       Mengeluarkan uang untuk anda yang bermain di warnet.
d.      Lupa waktu, pekerjaan, dan kesehatan.

Simpulan

Dalam perjalanannya, games online telah menjalani perkembangan yang pesat, baik dari segi teknologinya mulai dari dahulu hanya dipakai oleh militer untuk keperluan militer hingga bisa menjadi industri maupun dari ragam jenisnya. Games online juga sudah mempengaruhi cara kita bersosialisasi dengan orang lain. Games online membuat kita dapat berinteraksi secara tidak langsung dengan orang lain. Akan tetapi efek dari games online juga dapat berdampak buruk tergantung pada diri masing bagaimana cara mengontrolnya.

sumber:http://www.pengetahuandanteknologi.com/2016/09/artikel-ilmiah-tentang-game-online.html

No comments:

Post a Comment